Mengelompokkan Pelanggan 25 Maret 2022
Posted by yorigroup in Lain-Lainnya DLL.trackback
Setalah 2 tahun tidak menulis, inilah artikel pertama selama musim pandemi COVID-19
sebagai manajer produk dari sebuah start-up di bidang teknologi. saya harus membuat buyer persona alias siapakah yang menjadi pembeli/calon pengguna produk.
berdasarkan orientasi penggunaan produk, pelanggan dapat dikelompokkan menjadi
B2C , Business To Consumer
dimana konsumen menggunakan produk untuk dirinya sendiri. Contoh konsumen membeli minyak goreng untuk memasak sehari-hari
B2B, Business To Business
konsumen menggunakan produk untuk menunjang operasional atau sebagai bahan baku. Contoh restoran membeli minyak goreng dari distributor untuk bahan masakan
B2G, Business To Government
mirip B2B hanya saja bedanya membeli produk untuk aktivitas / pelayanan masyarakat di sebuah lembaga pemerintah atau kementrian
B2N, Business To Not For Profit Organization
contoh yang termasuk kategori ini adalah organisasi keagamaan (gereja, amil zakat), partai politik, organisasi profesi (IDI-Ikatan Dokter Indonesia), perhimpunan pengusaha ( Kadin, HIPMI, APRINDO), lembaga pendidikan (sekolah, universitas, pondok pesanstren, bimbel, kursus).
Komentar»
No comments yet — be the first.